RSS

Kau,Aku Dan Sepucuk Anpau Merah

09 Feb

 

ISBN    : 9789792279139

Rilis      : 2012

Halaman: 512

Penerbitt : Gramedia Pustaka Utama

Yang membuat saya tertarik dengan buku ini pertama pengarangnya, kedua warna covernya, ketiga ketebalan halamannya.

Buku ini menceritakan tentang seorang pemuda yang hatinya paling lurus sepanjang tepian Kapuas. Novel ini memang satu dari ribuan novel cinta yang pernah ada. didalam novel ini tersaji cerita sepasang muda yang sangat klasik, sangat sederhana. Jika kita membaca lembar novel ini kita menemukan cerita cinta yang begitu menarik tidak sekedar cerita picisan yang banyak tersuguh.

Disini penulis membeberkan bagaimana Borno sang lakon melakukan kegilaan-kegilaan yang di sengaja seperti mengantri pada antrean sepit nomer 13, tepat jam 7.15. antean Sepit nomer 13 ini didapatkan oleh Borno setelah melalui beberapa hari bahkan minggu masa observasinya terhadap Mei sang sendu menawan yangberhasil mencuri hati nya.

Penulis juga mengahadirkan tokoh Pak Tua yang hadir sebagai seorang bijak yang siap mendengar kisah Borno tentang keluarganya, tentang Mei, tentang andi sahabatnya. Kehadiran Pak Tua disini sebagai seseorang yang selalu belajar dari hidup, Pak tua selalu memberi petuah pada Borno tentang cinta yang kadang membuatnya tak rasional, tentang masa muda yang bsegitu menyenangkan.

Banyak pelajaran yang bisa diambil dari buku ini, buku ini mengajarkan bahwa cinta itu nggak harus kisah cengeng berderai air mata. Kita bisa tahu pelajaran tentang membolak-bolak hati dari yang tidak senang menjadi senang di dalam buku ini. Bisa mempelajari bagaimana cinta itu dan kegilaan-kegilaan yang dialami oleh orang yang jatuh cinta.

 Saya akan mengutip sedikit kalimat yang ada didalam buku ini

Tidak ada yang lebih indah dibanding masa muda. Ketika kau bisa berlari secepat yang kau mau, bisa measakan perasaan sedalam yang kau inginkan, tanpa takut terkena penyakit karena semua itu. (isytarrul ainy)

 
2 Komentar

Ditulis oleh pada Februari 9, 2012 inci Uncategorized

 

2 responses to “Kau,Aku Dan Sepucuk Anpau Merah

  1. dodo

    Juni 2, 2012 at 12:56 am

    wah jadi penulis novel tho?

     
    • alungchan

      Juni 2, 2012 at 8:30 am

      bukan, ini review novel yang pernah kubaca

       

Tinggalkan komentar